Hubungan antropologi dengan psikologi,sosiologi dan ekonomi

 Antropologi mempunyai hubungan dengan ilmu-ilmu lainnya seperti psikologi,sosiologi dan ekonomi.karena Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etis tertentu; Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental; Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan.,sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat; Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia mencukupi kebutuhannya.
.Ilmu Antropologi dengan Ilmu Psikologi
Sebagaimana yang diketahui antropologi mempelajari tentang manusia dan psikologi menyelidiki pengalaman dan tingkah laku manusia. Adanya hubungan yaitu dengan menggunakan analisa psikologi,
maka ilmu antropologi dapat menganalisa secara mendalam apa saja yang terjadi di masa lalu. Bantuan psikologi terhadap antropologi sangatlah besar,sehingga dalam perkembangannya yang terakhir ,lahir suatu  sub ilmu atau spesialisasi dari antropologi yaitu etnopsikologi atau antropologi psikologikal atau juga kebudayaan dan kepribadian.Selain itu hubungan psikologi dengan antropologi menghasilkan suatu cabang antropologi yang lain yaitun anthropology in mental health.Antropologi psikologis adalah  antropologi yang bersifat interdisipliner dan mengkaji interaksi kebudayaan dan proses mental. Cabang ini terutama memperhatikan cara perkembangan manusia dan enkulturasi dalam kelompok budaya tertentu-dengan sejarah, bahasa, praktik, dan kategori konseptualnya sendiri-membentuk proses perolehan kognisi, emosi, persepsi, motivasi, dan kesehatan mental. Juga memeriksa tentang bagaimana pemahaman kognisi, emosi, motivasi, dan proses psikologis sejenis membentuk model proses budaya dan sosial. Setiap aliran dalam antropologi psikologis memiliki pendekatannya sendiri-sendiri.
Beberapa aliran dalam antropologi psikologis:
  1. Antropologi psikoanalitis
  2. Kebudayaan dan Kepribadian
  3. Etnopsikologi
  4. Antropologi kognitif
  5. Antropologi psikiatris
Antropologi dan psikologi saling berhubungan dalam penyelidikannya.Sejak setengah abad lalu, di Amerika dan Inggris telah berkembang berbagai penelitian antropologi yang alam analisisnya menggunakan banyak konsep psikologi. Tiga masalah yang menjadi fokus perhatian antropologi:
1.      ‘kepribadian bangsa’
2.      Peranan individu dalam proses perubahan adat istiadat
3.      Nilai universal dalam
4.      Persoalan ‘kepribadian bangsa’  à    sesudah perang Dunia ke-1   à    hubungan antar bangsa kian
intensif, perhatian penjajah terhadap kepribadian bangsa jajahan.
Fokus studi antropologi awal tahun 1920-an : Ahli antropologi
tertarik pada lingkungan dan kebudayaan dari bayi dan anak-
anak, masa itu dianggap penting bagi pembentukan kepribadian
dewasa yang khas dalam suatu masyarakat.Hampir semua
penelitian yang mendalami “kepribadian bangsa” menyimpulkan
bahwa ciri-ciri kepribadian yang tampak berbeda pada bangsa-
bangsa di dunia ini bersumber pada cara pengasuhan pada masa
kanak-kanak.
Misalnya: orang jepang yang dewasa menjadi bersifat
memaksakan kehendaknya, karena ketatnya latihan
mengenai cara membuang air pada masa kanak-kanak
Ilmu Antropologi dengan Ilmu Sosiologi
            Sosiologi membantu ilmu antropologi dalam mempelajari
susunan kemasyarakatan, latar belakang, serta kebudayaan
manusia dan pola kehidupan manusia. Sehingga dengan adanya
sosiologi dapat mempermudah sarjana dalam mengkaji ilmu
antropologi. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia
terutama dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang
timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat. keduanya
adalah cabang ilmu sosial yg mempelajari tentang
manusia,tingkah laku dan interaksi antar manusia yg satu dgn
manusia yg lain.bedanya adalah antropologi mengkhususkan
pada budaya manusia di dalam suatu masyarakat tertentu,
sedangkan sosiologi lebih ke arah mempelajari kehidupan sosial
dalam masyarakat secara umum.
Ilmu Antropologi dengan Ilmu Ekonomi
Ilmu antropologi dengan ilmu ekonomi saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Kekuasaan ekonomi bersifat universal dalam membentuk wujud yang bermacam-macam, karena perubahan dalam hidup masyarakat lebih cepat dirasakan oleh manusia itu sendiri. Sedangkan antropologi yang mempelajari manusia dimana manusia itu sendiri tidak dapat lepas dari pengaruh ekonomi.maka lahirlah Antropologi Ekonomi yaitu memahami bagaimna masyarakat bertingkah laku dengan proses ekonomi.Dan bagaimana manusia di bentuk olehnya.kerumunana ribuan manusia  yang memenuhi boulevard-downtown di tengah belanatara reklame,horizon etalase,dll.masyarakat ekonomi juga merupakan masyarakat kebudayaan missal dalam perputaran global.modernisasi menyajikannya(yang dengan hal ini berarti trdisionalitas terlitas sebagai batu pijakan ),manusia meliputnya dan konsumen menghabis nilainya,hal semacam itu tidak dapat di daur ulang dalam argumentasi antroipologi ekonopmi sederhanakecuali ingin memakasakasnnya sendiri menyederhanakannya sebagai suatu proses nyang namanya belanja.
Belanja adalah tindakan paling tua yang pernah hidup dalam manusia.Dan di pelajari dalam antropologi ekonomi.Pada wilayah formalisme sebagaimna yang telah di pelajari oleh Raymond firth.Di dalamnya dipelajari istilah kalkulasi, pelipatan  dan lantas pajak.   

sumber :http://wulansetiawan.blogspot.com/2012/08/hubungan-antropologi-dengan.html
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

1 Response to "Hubungan antropologi dengan psikologi,sosiologi dan ekonomi"

  1. Unknown says:
    27 Desember 2016 pukul 03.53

    Terima kasih infonya, artikel menarik lainnya silahkan klik di http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/index-pengantar_antropologi.htm

Posting Komentar